Gambaran 11 Golongan Umat Nabi Muhammad SAW Yang Ditampakkan Saat Perjalanan Isra Mi'raj


MEDIA SANTRI
- Peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW setelah diturunkannya Al-Qur'an.


Hal ini karena peristiwa Isra Mi'raj memang sangat sulit diterima logika mengingat perkembangan teknologi di masa Rasulullah SAW yang masih sangat terbatas.


Orang Mekah yang tidak memiliki keimanan yang kuat dalam hatinya pasti akan sulit percaya bahwa Nabi Muhammad SAW dapat pergi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan berlanjut ke Sidratul Muntaha hanya dalam waktu tidak sampai satu malam.


Tapi peristiwa Isra Mi'raj ini memang benar adanya dan telah dijelaskan dalam Al-Qur'an tepatnya pada Surah Al-Isra ayat pertama yang berbunyi:


سُبْØ­ٰÙ†َ الَّذِÙŠْٓ اَسْرٰÙ‰ بِعَبْدِÙ‡ٖ Ù„َÙŠْÙ„ًا Ù…ِّÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØ­َرَامِ اِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الْاَÙ‚ْصَا الَّذِÙŠْ بٰرَÙƒْÙ†َا Ø­َÙˆْÙ„َÙ‡ٗ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ٗ Ù…ِÙ†ْ اٰÙŠٰتِÙ†َاۗ اِÙ†َّÙ‡ٗ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِÙŠْعُ الْبَصِÙŠْرُ


Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Q.S Al-Isra’ [17] : 1


Adapun peristiwa Isra Mi'raj terbagi menjadi dua bagian yaitu pertama adalah Perjalalan Is'ra yang merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram, Mekkah menuju Masjidil Aqsa, Palestina.


Setelah sampai di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW lantas bertemu dengan seluruh nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT dan beliau pun melaksanakan sholat sunah di masjid tersebut.


Rasulullah SAW lalu melakukan perjalanan kedua yaitu Mi'raj yang merupakan perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa, Palestina menuju Sidratul Muntaha di langit tingkat ke tujuh untuk menerima perintah sholat fardhu lima waktu dari langsung dengan Allah SWT.


Adapun ketika perjalanan Is'ra, Rasulullah SAW sempat diperlihatkan berbagai macam keadaan aneh orang-orang yang akhirnya beliau tanyakan kepada Malaikat Jibril yang mendampinginya.


Malaikat Jibril lantas menjelaskan bahwa orang-orang yang keadaannya bermacam-macam tersebut adalah umat Nabi Muhammad SAW sendiri yang ketika di dunia telah melakukan berbagai perbuatan.


Berdasarkan keterangan dari Kitab Dardir Mi'raj karya Syekh Najmudin Al-Ghaiti yang penulis kutip dari website NU Online penjelasan dari 11 golongan umat Nabi Muhammad SAW yang ditampakkan keadaannya ketika perjalanan Is'ra adalah sebagai berikut:


1) Gambaran Orang-Orang yang Gemar Sedekah 


Nabi Muhammad SAW melihat golongan ini sebagai sekumpulan orang yang terus melakukan panen pada tanaman yang baru ia tanam. Adapun selesai dipanen, maka tanaman mereka lantas tumbuh kembali secara berkelanjutan sehingga membuat hasil panen mereka melimpah ruah. 


Sekelompok orang tersebut adalah gambaran orang-orang yang menginfakkan atau mensedekahkan hartanya di jalan Allah SWT sehingga Allah pun mengganti semua hal yang diinfakkan di jalan-Nya dengan perkara yang baik.


2) Gambaran Orang-Orang yang Teguh Imannya Kepada Allah SWT 


Gambaran dari golongan ini ditampakkan ketika, Nabi Muhammad SAW tiba-tiba mencium bau harum, yang ketika ditanyakan kepada Jibril, bau harum tersebut ternyata berasal dari keluarga besar Siti Masyitah yang dimasak hidup-hidup oleh Fir‘aun karena tidak mau mengakuinya sebagai Tuhan.


Siti Masyitah dan keluarganya adalah gambaran orang-orang yang teguh keimanannya kepada Allah SWT walaupun diri mereka tertindas oleh Raja Fir'aun yang kejam ketika di dunia.


3) Gambaran Orang-Orang yang Berat atau Lalai Melakukan Sholat Fardhu 


Nabi Muhammad SAW lalu melihat sekumpulan orang yang dengan sengaja memukul sendiri kepala mereka kuat-kuat hingga kepalanya pecah dan kepala tersebut lantas utuh kembali lalu kembali mereka pukul hingga hancur lagi secara berulang-ulang. 


Rasulullah SAW yang begitu iba melihatnya lalu bertanya kepada Malaikat Jibril tentang siapa kelompok orang itu, Jibril menjelaskan kepada beliau, bahwa mereka adalah orang-orang yang kepalanya berat atau lalai ketika melaksanakan shalat fardhu sehingga urung atau meremehkan waktu saat menunaikannya. 


Seberat itulah siksaan yang akan diterima oleh orang-orang Islam yang malas dan sering menunda melaksanakan kewajiban shalat fardhu lima waktu di hari pembalasan.


4) Gambaran Orang-Orang yang Tidak Mau Membayar Zakat atau Bersedekah 


Lebih jauh dalam perjalanan Is'ra nya Rasulullah SAW melihat sekumpulan orang yang sedang digiring layaknya binatang ternak yang tengah digembalakan. 


Keadaan mereka sangat mengenaskan karena mengenakan pakaian yang hanya menutupi kemaluannya saja dan memakan dengan lahap menyantap tumbuhan berduri dan batu bermagma dari neraka jahanam. 


Adapun Malaikat Jibril menjelaskan bahwa orang-orang tersebut adalah mereka yang menyengsarakan diri di akhirat akibat enggan membayar zakat atau bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan hartanya.


5) Gambaran Orang-Orang yang Telah Beristri atau Bersuami Tetapi Berbuah Zina


Adapun di tengah perjalanan Is'ra nya, Rasulullah SAW juga sempat melihat golongan manusia yang lebih memilih menyantap daging busuk padahal sudah disediakan hidangan daging matang di depannya.


Malaikat Jibril lantas menjelaskan bahwa orang-orang tersebut adalah mereka yang telah memiliki istri atau suami yang sah tapi gemar berzina dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya.


6) Gambaran Orang-Orang yang Gemar Berbuat Jahat di Jalan 


Ketika perjalanan Is'ra, Nabi Muhammad SAW juga melihat sebatang kayu berduri yang melintang di jalan yang ketika kayu tersebut dilewati maka terbakarlah kayu tersebut.


Malaikat Jibril lantas menjelaskan bahwa kayu tersebut adalah perumpamaan dari umat manusia yang senang berbuat dholim di jalan seperti orang-orang yang suka membegal dan merampok, maka bagi mereka telah disediakan tempat yang pantas yaitu neraka kobaran apinya sangat panas.


7) Gambaran Orang-Orang yang Memakan Harta Riba


Lebih lanjut di perjalanan Is'ra nya, Rasulullah SAW melihat sekumpulan orang yang sedang berenang di sungai yang airnya berupa darah yang mendidih.


Adapun ketika orang-orang tersebut ingin menepi untuk keluar dari sungai tersebut maka mereka akan dilempari oleh banyaknya batu neraka.


Malaikat Jibril lantas menjelaskan bahwa orang-orang tersebut adalah mereka yang di dunia memakan harta riba dari orang lain.


8) Gambaran Orang-Orang yang Haus Pada Kekuasaan 


Saat perjalanan Is'ra, Nabi Muhammad SAW juga melihat sekumpulan orang yang sudah tidak mampu memikul tumpukan kayu yang dikumpulkannya, namun mereka malah menambah kayu tersebut. 


Hal ini menandakan sejatinya mereka telah tidak bisa lagi melaksanakan tanggungan dan amanah, namun masih berkenan menerima dan mencari-cari tanggungan dan amanah lagi. 


Sungguh merugi orang-orang yang harus kekuasaan seperti mereka ketika nanti di akhirat.


9) Gambaran Orang-Orang yang Gemar Memberikan Nasihat Tapi Dirinya Sendiri Tidak Melakukannya


Lebih jauh ketika perjalanan Is'ra, Rasulullah SAW melihat sekumpulan orang yang tengah menggunting lidah dan bibirnya sendiri, lantas setiap kali mereka telah menggunting lidah dan bibirnya sampai terputus, maka lidah dan bibirnya akan segera pulih kembali dan kejadian itu berulang terus menerus.


Malaikat Jibril menjelaskan bahwa orang-orang tersebut adalah gambaran mereka yang ketika di dunia gemar berbicara bijak dan memberi nasihat kepada manusia lain tetapi dirinya sendiri tidak melakukannya, maka bagi mereka siksaan mengenaskan tersebut selama-lamanya.


10) Gambaran Orang-Orang yang Suka Menghina atau Mengumbar Aib Orang Lain 


Ketika perjalanan Is'ra, Nabi Muhammad SAW juga melihat sekumpulan orang yang memiliki kuku-kuku panjang dari tembaga dan mereka mencabik-cabik wajah dan dadanya sendiri-sendiri dengan kukunya sendiri yang terbuat dari tembaga. 


Malaikat Jibril lalu menjelaskan bahwa orang-orang tersebut adalah gambaran mereka yang ketika di dunia ahli mengumpat atau menghina orang lain, gemar menyebarkan aib secara lisan atau di media sosial dan mencemarkan nama baik orang lain, tanpa mereka sadari bahwa perilaku demikian timbal baliknya sama seperti melukai diri mereka sendiri.


11) Gambaran Orang-Orang yang Gemar Memprovokasi atau Memulai Keributan 


Lebih jauh ketika perjalanan Is'ra, Nabi Muhammad SAW tiba-tiba melihat seekor sapi yang keluar dari lubang yang amat kecil, lalu sapi itu hendak memasuki lubang kecil itu kembali namun tidak bisa. 


Nabi Muhammad SAW yang bingung dengan hal tersebut lalu bertanya: "Apa maksudnya itu wahai Jibril?", Malaikat Jibril lantas menjelaskan bahwa itu adalah perlambangan bagi mereka yang kerap mengucapkan kata-kata berbahaya atau perpecahan yang dapat membuat kerusakan baik di dunia dan akhirat, sehingga nanti mereka akan menyesal ketika di akhirat.


Demikianlah 11 gambaran umat Islam yang disaksikan oleh Rasulullah SAW ketika diperjalankan dari Mekkah ke Palestina. Terdapat banyak i'tibar (pelajaran) yang dapat kita ambil dari berbagai penggambaran umat Islam tersebut, dan semoga kita semua bukan dari golongan orang-orang yang merugi dan termasuk mereka yang beruntung kelak di akhirat.


Penulis : Aryf Risky Pratama 

Editor    : -

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama